Sistem ekskresi merupakan sistem yang mengatur pembuangan zat-zat sisa yang tidak digunakan dan bersifat racun dari dalam tubuh. Zat sisa ini didapatkan dari hasil metabolisme tubuh. Setiap hari manusia mengonsumsi makanan makanan yang akan dicerna melalui sistem pencernaan pada manusia. Zat makanan kemudian diedarkan oleh alat peredaran darah ke seluruh zat yang dikonsumsi bukan hanya zat nutrisi yang dapat digunakan tubuh. Zat seperti alkohol dan obat-obatan yang bersifat racun juga ikut diedarkan darah. Disinilah organ sistem ekskresi berperan penting dalam pembuangan zat racun dari tubuh. Apabila terjadi kelainan pada sistem ekskresi manusia, maka tubuh tidak bisa mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh secara optimal. Organ yang termasuk dalam sistem ekskresi pada manusia adalah hati, paru paru , ginjal, dan kulit. Berikut adalah penjelasan mengenai sistem ekskresi pada ginjal Struktur dan Fungsi GinjalGinjal adalah organ tubuh yang memiliki bentuk seperti kacang. Manusia biasanya memiliki dua buah ginjal, terletak di kanan dan kiri bagian belakang rongga perut. Posisi ginjal bagian kiri biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan ginjal bagian kanan. Bagian bagian ginjal manusia, baik kanan maupun kiri, adalahSelubung kapsula – jaringan ikat tipis yang menyelubungi masing masing ginjal. Struktur ini melindungi bagian dalam ginjal dari benturan sekaligus mempertahankan bentuk – bagian ginjal yang memiliki tekstur halus dan berwarna kemerahan. Bagian ini terletak setelah selubung kapsula. Korteks bisa dikatakan bagian paling penting dalam ginjal karena pada bagian ini terdapat jutaan bagian nefron, khususnya bagian kapsula Bowman,glomerulus, tubulus distal dan proksimal, dan pembuluh – merupakan bagian ginjal didalamnya banyak jaringan berbentuk piramida karena adanya lengkung henle. Dengan kata lain medula merupakan bagian ginjal yang menghubungkan antara tubula proksimal dan tubula – merupakan bagian ginjal yang berfungsi sebagai penampung urin sementara sebelum urin masuk ke dalam kandung ginjal – merupakan pembuluh darah yangasuk melalui hilus yang berfungsi sebagai pemasok darah dalam ginjal. Arteri ini terbagi dalam kapiler kapiler darah yang berhubungan dengan masing masing ginjal – berbeda dengan arteri, pembuluh vena ginjal membawa darah keluar dari ginjal. Darah ini nantinya dibawa menuju – unit satuan fungsional dari ginjalUreter – saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih. Fungsi ureter adalah sebagai jalan urin keluar dari ginjal menuju kandung kemihFungsi ginjal secara umum adalahEkskresi – ginjal menyaring dan membuang zat zat racun, urea, kelebihan garam dan mineral yang tidak bisa disimpan tubuh melalui keseimbangan air – ginjal berperan dalam mempertahan homeostasis tubuh dengan cara mengontrol keseimbangan air dalam tubuh. Ini bisa dilihat dari volume urin yang dikeluarkan dari ginjal. Saat tubuh memerlukan air, maka air diserap kembali kedalam tubuh, begitu pula tekanan darah – Pada artikel fungsi enzim renin sebelumnya telah dibahas bahwa fungsi enzim renin salah satunya membantu meningkatkan tekanan darah. Enzim renin dihasilkan oleh ginjal apabila tekanan darah produksi sel darah merah – Eritropoietin, adalah hormon yang dihasilkan ginjal untuk merangsang sumsum tulang memproduksi sel sel darah saat tubuh kekurangan oksigen. Jenis jenis sel darah yang dihasilkan dalam sumsum tulang khususnya eritrosit. Fungsi darah ini adalah mengikat oksigen yang dibutuhkan Sebagai Organ EkskresiFungsi ginjal yang berperan dalam sistem ekskresi adalah membentuk urin. Zat sisa metabolisme tubuh dan zat racun yang terlarut dalam darah dibuang keluar tubuh salah satunya melalui urin. Selain urin, zat sisa juga dikeluarkan melalui ekskresi melalui keringat dapat dibaca dalam sistem ekskresi pada kulit. Pembentukan urin dilakukan oleh satuan fungsional ginjal yang disebut nefron. Nefron nefron memiliki jumlah hingga jutaan dalam satu ginjal. Urin dibentuk melalui 3 tahapan yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Berikut ini adalah sistem ekskresi pada ginjal FiltrasiTahapan pembentukan urin yang pertama adalah filtrasi atau penyaringan. Pada tahap ini darah masuk kedalam glomerulus melalui arteriola aferen. Dalam glomerulus inilah proses penyaringan darah berlangsung. Penyaringan pada glomerulus biasanya hanya memisahkan dua hal, yaitu molekul besar dan besar seperti protein dan sel dikembalikan pada darah. Air, gula, ion dan zat sisa seperti urea akan disaring dari darah dan masuk kedalam tahapan selanjutnya. Urea merupakan hasil dari sistem sekresi hati dan perlu dibuang dari tubuh. Diperkirakan sebanyak 20% dari darah yang keluar melalui aorta jantung masuk kedalam ginjal sedangkan 80% lainnya beredar ke seluruh tubuh. Hasil penyaringan ini disebut dengan urin selanjutnya adalah reabsorbsi. Hasil filtrasi dari glomerulus biasanya masih mengandung ion dan molekul yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu zat zat tersebut dimasukkan kembali kedalam sistem sirkulasi pada manusia. Urin primer akan mengalir menuju saluran pengumpul melewati tubula proksimal dan lengkung henle. Disinilah terjadi reabsorbsi ion dan molekul, seperti asam amino, gula, dan garam tertentu yang dibutuhkan tubuh. Dari sini terbentuk lah urin sekunder yang memiliki ciri yaitu kadar urea yang sekunder kemudian melewati tubula distal. Disinilah proses augmentasi terjadi. Pada tahap ini beberapa zat seperti ion hidrogen, kreatinin, dan obat-obatan akan dilepas dari darah kedalam urin. Terbentuklah urin yang sebenarnya. Urin ini akan terkumpul dalam saluran pengumpul sebelum dialirkan ke ureter menuju kandung kemih. Proses pembentukan urin diakhiri dengan masuknya urin kedalam kandung urin biasanya terdiri atas 95% air, dengan konsentrasi zat terlarut urea sebesar 9,3 g/L, ion klorida, natrium, kalium, kreatinin dan ion terlarut lain termasuk hormon. Namun dalam beberapa kasus karena adanya kelainan pada ginjal, kelainan pada hati, maupun kelainan pada sistem peredaran darah dapat menyebabkan adanya kandungan lain ditemukan pada ginjal. Kandungan zat lain yang ditemukan pada urin dapat menjadi indikasi adanya kelainan pada ginjal atau tubuh, diantaranyaProteinuria – kandungan protein biasanya disaring oleh glomerulus. Apabila ada kandungan ini dalam urin mengindikasikan kerusakan pada – volume urin sedikit, kemungkinan ada kelainan pada ginjal atau karena – volume urin berlebihan/abnormal, biasanya disebabkan oleh diabetes atau menurunnya fungsi kelenjar – rasa sakit saat buang air kecil, menjadi indikasi adanya infeksi saluran urinHematuria – ada sel darah merah pada urin, mengindikasikan infeksi atau kerusakan pada – adanya kandungan glukosa, biasanya dialami oleh penderita diabetes.
Pertanyaan Pernyataan berikut yang tidak berhubungan langsung dengan sistem ekskresi adalah urine dihasilkan oleh ginjal. hati mengeluarkan empedu. feses dikeluarkan oleh anus. karbondioksida dikeluarkan paru-paru. kulit mengeluarkan air dan garam. RA. R. Anissa. Ginjal merupakan organ utama dalam mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme pada manusia dengan mengeluarkan air dan zat-zat sisa metabolisme Ginjal memiliki fungsi antara lain sebagai berikut Mengekskresikan zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, kreatin, dan zat yang bersifat racun bagi tubuh Mengatur volume plasma darah dan jumlah air di dalam tubuh Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur eksresi garam-garam yang berlebihan di dalam tubuh Mengatur pH plasma dan cairan tubuh mengekskresikan urine yang bersifat basa Menghasilkan enzim tubuh yaitu renin dan eritropoetin. Sruktur Ginjal Ginjal memiliki struktur yang diselubungi suatu kapsul yang terbentuk dari jaringan serabut. Bagian luar ginjal dinamakan dengan korteks yang di dalamnya terdapat struktur yang dinamakan dengan medula. Bagian dalam ginjal terdapat ruang kosong yang dinamakan dengan pelvis. Lokasi ginjal berada di belakang tubuh Nefron merupakan unit struktur dan fungsional terkecil dari ginjal yang berjumlah +- satu juta nefron per ginjal manusia. Setiap nefron terdiri dari badan malpighi yang mengandung glomerolus yang diselubungi oleh kapsula memiliki dua unsur yaitu 1. Unsur pembuluh arterial, glomerolus, arterial eferen, kapiler tubuler2. Unsur epitel kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus disatal, dan tubulus kolektifus Lihat videoStruktur nefron dan proses pembentukan urine Ginjal dan bagian-bagiannya Proses Pembentukan Urine Ginjal merupakan tempat yang digunakan untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dalam bentuk urine. Proses pembentukan urine melalui tiga tahapan yaitu melalui mekanisme filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi 1. FiltrasiPenyaringan Proses pertama dalam pembentukan urine adalah proses filtrasi yaitu proses perpindahan cairan dari glomerolus menuju ke kapsula bowman dengan menembus membran filtrasi. Membran filtrasi terdiri dari tiga bagian utama yaitu 1. Sel endotelium glomerolus 2. Membran basiler 3. Epitel kapsula bowmanDidalam glomerolus terjadi proses filtrasi sel-sel darah, trombosit dan protein agar tidak ikut dikeluarkan oleh ginjal. Hasil penyaringan di glomerolus akan menghasilkan urine primer yang memiliki kandungan elektrolit, kritaloid, ion Cl-, ion HCO3-, garam-garam, glukosa, natrium, kalium, dan asam amino. Proses filtrasi pada glomerolus yang melibatkan pembuluh darah Setelah terbentuk urine primer maka di dalam urine tersebut tidak lagi mengandung sel-sel darah, plasma darah, dan sebagian besar protein karena sudah mengalami proses filtrasi di glomerolus. 2. ReabsorpsiPenyerapan Kembali Reabsorpsi merupkan proses yang kedua setelah terjadi filtrasi di glomerolus. Reabsorpsi merupakan proses perpindahan cairan dari tubulus renalis menuju ke pembuluh darah yang mengelilinginya yaitu kapiler peritubuler. Sel-sel tubulus renalis secara selektif mereabsorpsi zat-zat yang terdapat pada urine primer dimana terjadi reabsorpsi tergantung dengan kebutuhan. Zat-zat makanan yang yang terdapat di urine primer akan di reabsoprsi secara keseluruhan, sedangkan reabsorpsi garam-garam anorganik direabsorpsi tergantung jumlah garam-garam anorganik di dalam plasma darah. Proses reabsorpsi terjadi dibagian tubulus kontortus proksimal yang nantinya akan dihasilkan urine sekunder setelah setelah proses reabsorpsi selesai. Bagian-bagian ginjal pada tubulus dan proses pembentukan urine Proses reabsorpsi air di tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. Proses reabsorpsi akan terjadi penyaringan asam amino, glukosa, asam asetoasetat, vitamin, garam-garam anorganik dan air. Setelah pembentukan urine sekunder maka di dalam urine sekunder sudah tidak memiliki kandungan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh lagi sehingga nantinya urine yang dibuang benar-benar memiliki kandungan zat yang tidak dibutuhkan tubuh manusia. Proses reabsorpsi air Reabsorpsi air yang dilakukan di bagian tubulus kontortus proksimal terjadi secara osmosis yang dinamakan dengan reabsorpsi obligat. Selain proses reabsorpsi air dilakukan di tubulus kontortus proksimal, proses rebasorpsi air juga terjadi di bagian tubulus kontortus distal yang terjadi dengan cara reabsorpsi fakultatifreabsorpsi tergantung kebutuhan air yang dibutuhkan tubuh. Rebasorpsi fakultatif terjadi jika tubuh manusia kekurangan air sehingga terjadi reabsorpsi dibagian tubulus kontortus distal. Mekanisme ini menggunakan bantuan hormon antideuretikADH yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis. Proses reabsorpsi air yang melibatkan hormon antideuretik ADH Prinsip kerja hormon ADH adalah jika tubuh kekurangan air maka hormon ADH akan disekresikan supaya terjadi reabsorpsi air di tubulus kontortus distal, sedangkan jika tubuh kelebihan air maka kelenjar hipofisis tidak akan mensekresikan hormon ADH supaya tidak terjadi reabsorpsi air di tubulus kontortus distal. 3. AugmentasiPenambahan kembali Augmentasi merupakan proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh lagi ke dalam tubulus kontortus distal . penambahan zat-zat yang terjadi diantaranya adalah penambahan urea dan ion hidrogen sangat penting untuk menjaga keseimbangan pH dalam darah. Jika pH dalam darah mulai menurun maka akan terjadi sekresi ion hidrogen ke tubulus kontortus distal akan meningkat sampai didapatkan pH darah sampai sedangkan urine yang terbentuk akan memiliki pH sampai urine yang terbentuk setelah proses augmentasi dinamakan dengan urine sebenarnya yang nantinya akan di salurkan ke tubulus kolektivus dan selanjutnya di tampung sementara di kantung kemih. Setelah proses augmentasi maka urine sebenarnya akan dibawa menuju ke kantung kemih Belum Lengkap Jika Belum Membaca Sistem Ekskresi, Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Sistem Ekskresi, Paru-Paru, hati, dan Kulit SIstem Ekskresi, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine Sistem Ekskresi, Struktur Ginjal dan Proses Pembentukan Urine Sistem Ekskresi, Pengertian Ekskresi, Sekresi, dan Defekasi selamat belajar Manakahpernyataan berikut ini yang paling benar berkaitan dengan proses ekskresi oleh ginjal ? - 10061762 agy5 agy5 29.03.2017 Biologi dibantu dengan kaca mata silindris C. Titik jauh mata Rara kurang dari titik jauh mata normal D. Titik dekat mata Rara adalah 20 mi Seluruh"sampah" dalam tubuh dalam bentuk cairan (urin dan keringat), gas (karbon dioksida), dan zat padat harus diekskresikan. Proses ini sangat penting untuk menjaga kestabilan homeostatis dan mencegah kerusakan tubuh. Sistem ekskresi manusia terdiri dari empat organ penting: paru-paru, hati, kulit, dan ginjal.Jadijawaban yang benar adalah opsi C. Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa metabolisme tidak meracuni tubuh. Organ ekskresi manusia ada empat yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Fungsi sistem ekskresi setiap organ antara lain: 1. Ginjal adalah organSistemekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Zat ini dapat berupa karbon dioksida, urin, urea, keringat dan senyawa-senyawa lain yang bersifat toksik atau meracuni. Apabila toksin atau racun tersebut tidak segera dibuang, segala macam zat tersebut akan menumpuk di dalam tubuh Prosespembentukan urine adalah hal yang sangat penting bagi manusia. Urine terbentuk dari hasil sisa metabolisme tubuh yang diekskresikan oleh ginjal. Di dalam urine terkandung zat-zat yang tidak dapat diposes dan dicerna kembali. Tertarik dengan apapun yang berkaitan dengan sains dan pendidikan. Menyelesaikan studi di bidang fisika
Pernyataanyang benar terkait dengan ekskresi urea adalah. Disekresikan oleh hati dan dikeluarkan oleh ginjal. Terkandung di dalam darah dan menjadi parameter fungsi ginjal2 Dipengaruhi oleh faktor lingkungan. 3) Tidak berkaitan dengan hormon tubuh. 4) Diikuti oleh perubahan ukuran sel. Pernyataan yang benar tentang proses pertumbuhan adalah nomor . A. 1) dan 3) B. 2) dan 3) C. 1), 2), dan 4) D. 1), 3), dan 4) E. 3) dan 4) Pembahasan: Pernyataan yang benar tentang proses pertumbuhan adalah nomor: PernyataanYang Benar Berkaitan Dengan Proses Ekskresi Oleh Ginjal Adalah. Fungsi ginjal pada ikan sebagian besar sama dengan fungsi ginjal pada umumnya, yaitu untuk mengeluarkan urin. Ion hidrogen sangat penting untuk menjaga keseimbangan ph dalam darah.
Definisihipertensi. Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, adalah kondisi medis yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam waktu yang lama). Penderita yang mempunyai tekanan darah melebihi 140/90 mmHg (M.Adib 2011 ). Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan,berat badan, tingkat aktifitasSemakinbanyak cairan yang dikonsumsi, maka semakin banyak urine yang akan dihasilkan oleh tubuh. Proses pembentukan urin terdiri dari tiga tahap, yaitu filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali) dan augmentasi (pengeluaran zat). 1.Filtrasi. Proses pembentukan urine yang satu ini dilakukan dengan bantuan dari ginjal. A Augmentasi oleh tubulus merupakan transpor pasif yang tidak memerlukan energi SALAH seharusnya transpor aktif B. Sekresi tubulus memindahkan zat zat tertentu dari darah kapiler tubuler ke dalam urine BENAR C. Proses seksresi berlangsunng di dalam glomerulus SALAH seharusnya di tubulus D. Reabsorbsi tubulus dikontrol oleh hormon adrenalin SALAH seharusnya ADH Dalamtubuh manusia, terdapat 4 organ yang termasuk kedalam sistem ekskresi manusia, yakni ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal merupakan organ tubuh yang terletak dalam rongga perut bagian belakang, tepatnya pada sebelah kiri dan kanan tulang pinggang. Sebagai organ ekskresi, ginjal menyalurkan zat sisa dari penyaringan makanan, minuman Urutandari proses penghasilan urin yang benar adalah.. a. 2 - 1 - 5 - 3 - 6 - 4. Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan ginjal dan pembentukan urine. pernyataan yang salah adalah. . Jumlah urine yang dihasilkan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui uretra dipengaruhi oleh hormon. A. Adrenalin MengenalSistem Ekskresi Pada Manusia. Jadi, tubuh kamu memiliki organ-organ penting seperti paru-paru, hati, ginjal, dan kulit yang disebut sistem ekskresi. Fungsi sistem ekskresi pada manusia adalah melakukan proses pembuangan zat-zat beracun sisa metabolisme tubuh kamu dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh kamu. Misalnya, karbon dioksida. Augmentasimerupakan proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh lagi ke dalam tubulus kontortus distal . penambahan zat-zat yang terjadi diantaranya adalah penambahan urea dan ion hidrogen. Ion hidrogen sangat penting untuk menjaga keseimbangan pH dalam darah. Jika pH dalam darah mulai menurun maka akan terjadi sekresi ion Mencucitangan dengan sabun adalah proses yang mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan menggunakan sabun dan air (Kementrian Kesehatan RI, 2011). pertolongan dan penyelamatan agar korban bencana dapat diminimalkan. Rencana yang berkaitan dengan evakuasi mencakup tempat-tempat evakuasi, peta dan jalur evakuasi, peralatan dan